SAMURAI TERAKHIR saat ini adalah kegiatan yang paling menarik yang dapat dialami oleh pengunjung internasional ke Osaka. Tidak hanya dapat mengambil bagian dalam pengalaman ujian pedang nyata (goza-kiri) dengan pedang Jepang asli, tetapi seseorang juga dapat mengembangkan secara spiritual dengan menumbuhkan "keesaan roh dan teknik" samurai melalui etiket tradisional, kode etik dari prajurit (bushidō), dan latihan Zen. Mengapa tidak menjelajahi kembali keberadaan Anda di dōjō ini yang tersimpan di jantung hutan kota Osaka?
* Courtesy * Ubah pakaian hakama samurai dan, kumpulkan dirimu, pergilah ke aula pelatihan dōjō. Pertama-tama, apa sejarah Jepang dan orang-orang seperti apakah samurai pada periode Edo (1600-1868)? Setelah membahas topik-topik ini, instruktur akan mengajarkan tentang etiket tradisional Jepang dan kode etik dari pejuang (bushidō).
* Form * Dalam rangka untuk mengalami penanganan pedang Jepang yang otentik, pertama-tama akan menjalani instruksi dalam teknik dasar dari ilmu pedang dengan pedang pelatihan adat (mozōtō) yang merupakan replika dekat dari hal yang nyata.
* Zen * Sementara kata Zen disebutkan lebih sering di luar negeri baru-baru ini, untuk samurai, Zen dan pedang (katana) adalah dua sisi dari koin yang sama dan tidak dapat dipisahkan. Latih tubuh dengan pedang sambil melatih hati dengan Zen. Ini mengarah pada "kesatuan semangat dan teknik" (shingi ittai). Daripada berfokus pada hal-hal eksternal yang memaksakan pada diri sendiri, orang belajar cara pengendalian mental dan dialog diri batin dengan bermeditasi di ruang praktik Zen (Zen no ma).
* Percobaan * Setelah pelatihan yang solid dalam Etiket, Formulir, dan Zen, ambilah pedang Jepang asli dan lakukan tes pisau khusus di atas tikar goza (goza tameshi-giri). Memaksimalkan konsentrasi seseorang untuk dengan cepat mengurangi tikar goza menghasilkan rasa kepuasan yang indah tidak seperti yang lain.