Bpk. Akasaka dari toko pahatan cetakan Akasaka pergi ke Jerman untuk berpartisipasi dalam pameran plastik dan karet terbesar di industri yang disebut "K". Saya juga bisa mendengar tentang pemikiran yang mengarah pada kemampuan Akasaka untuk bertindak. -Bagaimana belajar di perjalanan bisnis di Jerman tampaknya mengarah pada pekerjaan Anda di masa depan? "Yang terbesar adalah bahwa kami telah menjalin hubungan dengan orang-orang kelas satu yang terlibat dalam cetakan dan cetakan. Kami bertemu orang-orang yang sadar pergi ke Eropa dan berbicara tentang perspektif mereka sendiri. Ada negara-negara di mana membuang sampah ke sungai secara alami tergantung pada budaya dan agama, dan kisah bahwa resin yang diperlukan untuk biodegradable juga dapat bekerja di luar negeri. Beberapa orang memiliki kesempatan untuk mendengarkan cerita, dan beberapa orang memiliki keterampilan maniak yang tidak mungkin diketahui ketika bekerja di Jepang. Sangat membesarkan hati bahwa lebih banyak orang dapat berkonsultasi ketika mereka ingin membentuk sesuatu di PLA. ”-Mr. Akasaka terkesan oleh fakta bahwa ia selalu belajar di berbagai tempat. "Sudah sekitar tiga tahun terakhir saya mendapatkan momentum untuk keluar. Terutama, karena kita hampir secara eksklusif bekerja dengan orang tua dan anak-anak, jika kita dikurung sebagai pengrajin, suara dan informasi dunia tidak akan masuk sama sekali. Berbicara dengan orang-orang dari bidang lain, Anda memiliki banyak kesempatan untuk menjelaskan pekerjaan dan keterampilan Anda dengan cara yang sederhana. Saya pikir saya tidak boleh melakukannya, jadi saya akan keluar secara aktif. ”Sebaliknya, apakah ada kisah yang berterima kasih pada Tuan Akasaka dalam pertemuan seperti itu? “Saya memiliki kesempatan untuk berdiri sebagai guru di tempat di mana saya dapat mengalami pembuatan sesuatu di fasilitas penitipan anak selama sekitar satu tahun, tetapi para guru mengatakan,“ Anak-anak telah dibuang sebagai sampah hingga sekarang. Saya sangat senang memberi tahu Anda bahwa saya mulai membuat sesuatu, membuat kereta dan kamar, dan bersenang-senang! " -Aku menantikan untuk melihat bagaimana upaya Akasaka-san saat ini akan terbentuk! Tempat patung cetakan Akasaka didirikan pada tahun 1950 dengan patung-patung seperti alat Buddha, bamma, dan koin peringatan. Mr. Hyanosuke Akasaka yang mendengar cerita kali ini adalah generasi ketiga. Akasaka berbicara tentang teknologi tercanggih yang dipelajari di Jerman di depan semua karya tangan pertama yang diukir dengan tangan. Saya merasa bahwa sikap Akasaka untuk terus-menerus mempelajari informasi baru dan dengan rendah hati belajar dan mempertahankan teknik tradisional.